Kisah Dewa Eka Prayogo ternyata sudah sangat viral di kalangan pebisnis
Benar, kisah yang cukup inspiratif
Semoga kisah-kisah lain yang penuh hikmah semakin bermunculan
Demi perbaikan kualitas generasi Indonesia
Ya, ini juga yang aku mau kisahkan
Tentang kisah ku
Bukan kisah yang lain
Sebelumnya aku telah berkisah "5 Bulan Bersama, Tepung Nusantara"
Mungkin masih sangat abstrak kisahnya
Kali ini aku coba lanjutkan beberapa potongan hikmahnya
Kisah yang Mas Dewa ceritakan tentang melawan kemustahilan
#maklummasihanget
#ketahuanbarunonton
Mengingatkan ku pada kisah Tepung Nusantara
Ya, 5 bulan bersama kawan-kawan di sana memberiku banyak ilmu terutama terkait bisnis
#maklumnewbie
Tapi, dibalik itu, ada satu rasa yang hilang atau lebih tepatnya belum aku dapatkan
"Kesertaan Allah"
Ya, dalam bahasa arab biasanya disebut "maiyyatullah"
Selama waktu itu, aku belum merasa nafas usahanya menyertakan Allah
Ya, memang setiap rapat dimulai basmallah dan ditutup hamdalah
Tapi, rasa kesertaan Allah belum ada
Susah memang diceritakan tapi mudah dirasakan
Salah satu caranya ngeceknya adalah begini
1. apakah setiap selesai meeting jadi makin bertambah keimanan atau malah berkurang
Itu poin pertama
Selanjutnya,
2. apakah setiap masalah sudah disandarkan pada Allah atau sibuk nyari solusi keliling tapi ga nemu juga
Padahal jelaslah Allah sebaik-baik pemberi solusi
Dan dua poin itu belum aku temukan selama 5 bulan bersama
:(
Ya, setelah meeting ya hanya berasa rapat rutin biasa
Besok ngerjain ini dst
Ruh nya belum sampai :(
Bahkan tak saling berpesan untuk senantiasa mengingat Allah dan tawakal pada Allah
Seakan yakin dengan semua yang telah direncanakan
Itu pertama
Selanjutnya, yang kedua
Ketika ada permasalahan lebih sibuk diskusi dan chat sana sini #koreksidiri
Padahal kita punya Allah sebaik-baik pemberi solusi
Apalagi jika masalah interpersonal, satu dan yang lain
Ini sudah masuk urusan "qalb" yang artinya mudah terbolak-balik
Dan hanya Allah yang mampu meneguhkannya
Kedua masalah itu mungkin yang membuat berkali-kali ganti produk, keluar masuk anggota, bahkan tidak ada revenue yang cukup berarti
Tapi syukur alhamdulillah
Inilah Maha Baiknya Allah
Seberapa nakal dan bandel hambaNya, kalo Dia inginkan kebaikan pasti ditunjukkan
Dan Allah ingatkan aku dengan cara yang sangat lembut
Mulai dari bisikan hati hingga taujih ustad pada saat kajian tafsir
Rasanya kajian itu selalu pas dan ngena
Apalagi yang bahas tentang Allah Ar razaaq
Ya, Allah Maha Pemberi Rizki dan Dia akan berikan sesuai kebutuhan hambaNya bukan keinginan
Jadi kalo omzet belum ada, padahal cita-cita pengen dapet omzet sekian juta per bulan, ya mungkin itu ukuran terbaik menurut Allah :)
Sekali lagi, coba cermati ayat ini
"Jika hambaKu bertanya dimana Aku, maka sesungguhnya Aku ini dekat"
(Al Baqarah: 186)
Coba, ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Allah Maha Dekat
Cukup datang sama Allah maka Dia akan datang padamu dua kali lebih dekat
Subhanallah walhamdulillah
Bahkan
Allah masih sayang dan sangat sayang dengan diri ini
Hingga Dia tegur dengan teguran selembut angin
Dia ingin hambaNya datang kembali padaNya bukan pada makhluknya bukan juga pada benda ciptaan manusia
Dia ingin hambaNya datang padaNya dengan penuh kepasrahan
Jadi, kalo boleh dibilang
Episode 5 bulan bersama adalah episode menuju kembalinya diri ini pada Rabb Azza wa Jalla
Setelah masa penelitian yang juga menguras air mata, kali ini Allah ingin cobakan episode ini yang nyata ada dalam kehidupan dengan tujuan akhir adalah kembalinya diri ini padaNya
Ya, dan walhamdulillah diri ini sadar
Bahwa kesertaan Allah dalam setiap aktivitas adalah mutlak
Karena hamba tak tahu apapun tentang kebutuhan dan kehidupan nya sendiri
Tapi Sang Khaliq Maha Mengetahui
Ya, pada episode selanjutnya aku harus memastikan kesertaan Allah dalam tiap kedipan mata ini bahkan
Dia sungguh tak ingin diduakan
Jadi jangan pernah mencoba menduakanNya
Teruntuk kawan-kawan yang pernah berjalan bersama
Mari tengok kembali diri masing-masing
Aku tahu kalian adalah orang yang paham bahkan ngaji sudah lama
Jadi aku takut menggurui
Tapi semoga Allah senantiasa tunjukkan kita teguh di jalanNya
Dan semoga nikmat kesertaan Allah dalam setiap aktivitas kita senantiasa bisa dirasakan
Cukup Allah bagi kita
Cukup Allah tempat menggantungkan semua cita dan harapan kita bahkan usaha kita
Semoga sukses dimanapun kalian berada
Cita kita tertinggi adalah berkumpul di syurganya
11 April 2017
14 Rajab 1438 H
Benar, kisah yang cukup inspiratif
Semoga kisah-kisah lain yang penuh hikmah semakin bermunculan
Demi perbaikan kualitas generasi Indonesia
Ya, ini juga yang aku mau kisahkan
Tentang kisah ku
Bukan kisah yang lain
Sebelumnya aku telah berkisah "5 Bulan Bersama, Tepung Nusantara"
Mungkin masih sangat abstrak kisahnya
Kali ini aku coba lanjutkan beberapa potongan hikmahnya
Kisah yang Mas Dewa ceritakan tentang melawan kemustahilan
#maklummasihanget
#ketahuanbarunonton
Mengingatkan ku pada kisah Tepung Nusantara
Ya, 5 bulan bersama kawan-kawan di sana memberiku banyak ilmu terutama terkait bisnis
#maklumnewbie
Tapi, dibalik itu, ada satu rasa yang hilang atau lebih tepatnya belum aku dapatkan
"Kesertaan Allah"
Ya, dalam bahasa arab biasanya disebut "maiyyatullah"
Selama waktu itu, aku belum merasa nafas usahanya menyertakan Allah
Ya, memang setiap rapat dimulai basmallah dan ditutup hamdalah
Tapi, rasa kesertaan Allah belum ada
Susah memang diceritakan tapi mudah dirasakan
Salah satu caranya ngeceknya adalah begini
1. apakah setiap selesai meeting jadi makin bertambah keimanan atau malah berkurang
Itu poin pertama
Selanjutnya,
2. apakah setiap masalah sudah disandarkan pada Allah atau sibuk nyari solusi keliling tapi ga nemu juga
Padahal jelaslah Allah sebaik-baik pemberi solusi
Dan dua poin itu belum aku temukan selama 5 bulan bersama
:(
Ya, setelah meeting ya hanya berasa rapat rutin biasa
Besok ngerjain ini dst
Ruh nya belum sampai :(
Bahkan tak saling berpesan untuk senantiasa mengingat Allah dan tawakal pada Allah
Seakan yakin dengan semua yang telah direncanakan
Itu pertama
Selanjutnya, yang kedua
Ketika ada permasalahan lebih sibuk diskusi dan chat sana sini #koreksidiri
Padahal kita punya Allah sebaik-baik pemberi solusi
Apalagi jika masalah interpersonal, satu dan yang lain
Ini sudah masuk urusan "qalb" yang artinya mudah terbolak-balik
Dan hanya Allah yang mampu meneguhkannya
Kedua masalah itu mungkin yang membuat berkali-kali ganti produk, keluar masuk anggota, bahkan tidak ada revenue yang cukup berarti
Tapi syukur alhamdulillah
Inilah Maha Baiknya Allah
Seberapa nakal dan bandel hambaNya, kalo Dia inginkan kebaikan pasti ditunjukkan
Dan Allah ingatkan aku dengan cara yang sangat lembut
Mulai dari bisikan hati hingga taujih ustad pada saat kajian tafsir
Rasanya kajian itu selalu pas dan ngena
Apalagi yang bahas tentang Allah Ar razaaq
Ya, Allah Maha Pemberi Rizki dan Dia akan berikan sesuai kebutuhan hambaNya bukan keinginan
Jadi kalo omzet belum ada, padahal cita-cita pengen dapet omzet sekian juta per bulan, ya mungkin itu ukuran terbaik menurut Allah :)
Sekali lagi, coba cermati ayat ini
"Jika hambaKu bertanya dimana Aku, maka sesungguhnya Aku ini dekat"
(Al Baqarah: 186)
Coba, ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Allah Maha Dekat
Cukup datang sama Allah maka Dia akan datang padamu dua kali lebih dekat
Subhanallah walhamdulillah
Bahkan
Allah masih sayang dan sangat sayang dengan diri ini
Hingga Dia tegur dengan teguran selembut angin
Dia ingin hambaNya datang kembali padaNya bukan pada makhluknya bukan juga pada benda ciptaan manusia
Dia ingin hambaNya datang padaNya dengan penuh kepasrahan
Jadi, kalo boleh dibilang
Episode 5 bulan bersama adalah episode menuju kembalinya diri ini pada Rabb Azza wa Jalla
Setelah masa penelitian yang juga menguras air mata, kali ini Allah ingin cobakan episode ini yang nyata ada dalam kehidupan dengan tujuan akhir adalah kembalinya diri ini padaNya
Ya, dan walhamdulillah diri ini sadar
Bahwa kesertaan Allah dalam setiap aktivitas adalah mutlak
Karena hamba tak tahu apapun tentang kebutuhan dan kehidupan nya sendiri
Tapi Sang Khaliq Maha Mengetahui
Ya, pada episode selanjutnya aku harus memastikan kesertaan Allah dalam tiap kedipan mata ini bahkan
Dia sungguh tak ingin diduakan
Jadi jangan pernah mencoba menduakanNya
Teruntuk kawan-kawan yang pernah berjalan bersama
Mari tengok kembali diri masing-masing
Aku tahu kalian adalah orang yang paham bahkan ngaji sudah lama
Jadi aku takut menggurui
Tapi semoga Allah senantiasa tunjukkan kita teguh di jalanNya
Dan semoga nikmat kesertaan Allah dalam setiap aktivitas kita senantiasa bisa dirasakan
Cukup Allah bagi kita
Cukup Allah tempat menggantungkan semua cita dan harapan kita bahkan usaha kita
Semoga sukses dimanapun kalian berada
Cita kita tertinggi adalah berkumpul di syurganya
11 April 2017
14 Rajab 1438 H
Komentar
Posting Komentar