Sisi Lain 212

Saat itu aku dan dua kawanku  (Febie dan Fatatul) plus seorang ibu S3 (Bu Epsi) menanti kepadatan Stasiun Gondangdia pasca aksi 212

Sekitar pukul 16.00 kami bersiap pulang ke Bogor karena kepadatan sudah mulai berkurang
Namun, kami mengurungkan niat langsung pulang karena melihat "sampah" bertebaran di area stasiun
Walhasil tanpa berpikir panjang plus ada senjata "sapu lidi dan trash bag", kami turun tangan
Sampah yang ada berkisar bungkus makanan dan botol minuman
Awalnya hanya satu lantai sekitaran kami duduk, tapi ga tega liat sisi lainnya
Walhasil maju terus
Eh ada seorang bapak dari Citayam yg ngajak bersihin tangga, rupanya beliau tergerak juga
Wah, masya Allah pas liat, ga nyangka aja begini kondisinya
Terus kami maju bahkan petugas kebersihan stasiun pun ikut turun
Hampir area utama sudah kami sisir, tapi masih ada ternyata area-area peristirahatan massa lainnya
Akhirnya kami pun sisir sekalian, kepalang tanggung kan
Selesai area ini, masih ada ternyata area peristirahatan di bagian atas, ya sudahlah lah yok kita sambangi
Alhamdulillah usai sudah "aksi nyata bersih-bersih Stasiun Gondangdia"
Mungkin kalo dikumpulkan, trash bag berisi sampah bisa puluhan jumlahnya
Sudah bersih-bersih dan cuci tangan, eh masih ada lagi sampah berserakan di depan loket tiket
Allahu, sambil nunggu waktu, gerak lagi dah...
:)

Yaaa, dengan aksi nyata ini....
Semoga banyak keberkahan dan kemudahan urusan kami
Allah janji siapa yang mempermudah urusan orang lain, maka Allah akan permudah urusannya
Dan aku cuma anggap mungkin ini ladang amal kami
Karena kami tak tahu amal mana yang akan memasukkan ke syurga
Kami hanya berusaha mengamalkan "kebersihan itu sebagian dari iman"
:)

Sisi lain,,,,
Sepanjang "aksi ini" banyak sekali yang nanya, "Darimana neng? Bandung ya? DT ya?"
Bahkan ada yang nanya dari pesantren mana
Maklum DT-nya Aa Gym kan terkenal bawa santri bagian pegang pengki dan sapu
Bagus dong ya :)
Sambil senyum saja kami jawab bahwa kami dari Bogor, Institut Pesantren Bogor :)

Eits bentar, bukan cuma itu yang mau aku ceritakan
Habis itu aku coba merenung
Ini potret masyarakat kita
Hanya satu dua biji yang sadar terhadap kebersihan lingkungan nya
Padahal mereka muslim dan mukmin
Kalo begini terus, pantas saja jika Allah belum meneguhkan kedudukan umat islam di Indonesia
Urusan kecil aja kita belum beres apalagi ngurus negara

Tapi tak apalah
Kebangkitan itu pasti ada yang memulai
Kebangkitan itu butuh tokoh dan pemantik
Seperti api besar pasti dimulai dari percikan api
Dan yang sebagian kecil inilah yang harus dihidupkan
Dan dari api kecil inilah harus tercipta api yang lebih besar bahkan sangat besar

Aksi 212 juga dimulai dari percikan api dari sebagian orang yang tak rela agama dan Qurannya dihina
Namun hari ini,
Lihatlah hampir 4 juta orang dengan sukarela hadir dzikir dan doa bersama serta mengawal si penista agama diproses hukum dengan cepat dan profesional
Ya, dari percikan api menjadi kobaran api

Begitupun kasus ini,
Semoga dengan aksi kecil kami ini,
Umat sadar bahwa islam dan kebersihan tidak bisa dipisahkan
Umat islam dikenal kumuh karena belum mengamalkan islam secara kaffah
Coba saja umat islam berislam dengan kaffah
Pastilah tak akan ada yang menyebut islam kumuh, jorok, nakal, teroris, dan seterusnya
Dan, membawa umat pada islam secara kaffah butuh proses
PR besar untuk kami, "mentarbiyah dan mendidik" umat agar berislam secara kaffah

Mendidik individu muslim, keluarga muslim, masyarakat muslim, membebaskan negara dari penjajahan asing, membentuk hukum islam dan pemerintahan islam, serta yang terakhir menjadi ustadziatul alam

Itulah "rukun amal" yang sejak 1928 disusun oleh muharrik dakwah Syekh Syahid Hasan Al Banna
Itulah PR besar kita hari ini, kebangkitan umat dimulai dari percikan api semangat individu muslim
Mari bersama cerdaskan umat menuju Indonesia Madani
Semoga allah mudahkan kerja-kerja dakwah kita
Allahu akbar

Inilah sisi lain Aksi 212
Bahwa aksi ini tidak berhenti di sini
Tapi akan terus berlanjut hingga Allah menangkan agama ini

Dalam perenungan
Stasiun Gondangdia, 2 des 2016
Pukul 18.30
 
_Tim Aksi Nyata Bersih-Bersih Stasiun Gondangdia, maaf gambar kurang jelas :( _

Komentar